"Kinerja LMAN 2020 dari sisi PNBP sampai dengan 31 Desember 2020 yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 3,6 triliun atau 116 persen dari target," bebernya
Sementara itu, jumlah aset kelolaan LMAN sepanjang 2020 mencakup 273 aset properti, 1 aset kawasan Ciperna, serta 2 aset kilang yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur dan Lhokseumawe, Aceh.
"Nilai total aset keseluruhan itu adalah Rp29,3 triliun," imbuhnya.
Basuki menjelaskan, aset-aset yang dimiliki LMAN tak hanya dimanfaatkan untuk mendapat nilai ekonomi, tetapi juga secara sosial. Seperti meminjamkan aset di Loksemawe untuk membantu penanganan Covid-19.
Selain itu, dengan kondisi pandemi yang menekan perekonomian, LMAN turut memberikan sejumlah relaksasi kepada para mitranya, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya memberikan penundaan pembayaran sewa hingga 6 bulan.
"Di 2020 aset-aset LMAN banyak juga digunakan untuk mendukung kegiatan yang bernilai sosial dan ekonomi," pungkasnya . (RAMA)