sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Harus Tambah Industri Smelter sebelum Stop Ekspor Bauksit di 2023

Economics editor Rizky Fauzan
27/12/2022 13:32 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto meminta perhatian pemerintah untuk memperbanyak industri smelter dalam negeri.
Pemerintah Harus Tambah Industri Smelter sebelum Stop Ekspor Bauksit di 2023. (Foto: MNC Media)
Pemerintah Harus Tambah Industri Smelter sebelum Stop Ekspor Bauksit di 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel- Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto meminta perhatian pemerintah untuk memperbanyak industri smelter dalam negeri. Hal itu imbas kebijakan setop ekspor bauksit pada Juni 2023 mendatang. Dia memperkirakan akan ada surplus produksi bauksit yang belum tentu dapat diserap seluruhnya.

Rofik menuturkan bahwa baru ada empat industri smelter dalam negeri dengan kapasitas pengolahan 14 (empat belas) juta ton. Sementara berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Kementerian ESDM Tahun 2022, produksi bauksit mencapai 48 juta ton. Masih ada sekitar 34 juta ton yang belum terserap.

"Ini sebenarnya yang kita tunggu responnya dari Pemerintah. Karena dari hasil RDPU Komisi VII DPR RI dengan KADIN, diperkirakan baru ada empat smelter nanti yang akan dapat menyerap sekitar 14 juta ton bauksit,” kata Rofik melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (27/12/2022).

Karena itu, dia mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam menyetop ekspor bauksit sebagaimana turunan dari amanat UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) itu.

"Jadi sebenarnya ini yang jadi pertanyaan tentang kesiapan pemerintah dalam menyetop ekspor. Masih ada waktu enam bulan lagi, apakah bisa semua sisa bauksit itu terserap? Nah ini yang harus kita cermati," kata dia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement