IMF sebenarnya mengakui perbaikan iklim ekonomi Inggris tahun ini. Sebelumnya, lembaga keuangan internasional tersebut memperkirakan ekonomi Inggris akan menyusut hingga 0,6 persen di 2023.
Angka dari kantor statistik nasional diperkirakan akan menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh 0,1 persen di Februari setelah kenaikan 0,3 persen di bulan sebelumnya. Perekonomian kurang lebih datar selama kuartal IV 2022 tetapi sekarang mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
“Inggris akan benar-benar bangkit dalam setahun ke depan,” kata Hunt.
Hunt menekankan bahwa pengendalian inflasi adalah kunci untuk memulihkan stabilitas ekonomi. BOE menaikkan suku bunga acuannya dari 0,1 persen menjadi 4,25 persen sejak Desember 2021 dan pasar memperkirakan akan ada kenaikan seperempat poin lagi bulan depan.
“Bank-bank sentral memiliki banyak perangkat untuk menangani krisis bank, dan juga memiliki perangkat cadangan untuk mengatasi krisis keuangan,” kata Bailey.
Serangkaian bank-bank regional Amerika Serikat (AS) dan raksasa keuangan Swiss, Credit Suisse, kolaps tahun ini di tengah siklus pengetatan moneter global yang paling agresif dalam beberapa dekade terakhir.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)