IDXChannel - Pemerintah memastikan akan melakukan pengawasan lebih ketat pasca terbongkarnya praktik penggunaan rapid test antigen yang dilakukan petugas Kimia Farma di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menegaskan pemerintah akan memperketat pengawasan layanan rapid test antigen di berbagai tempat.
"Ini sedang kita benahi manajemen pengawasannya, pengendalian peralatan-peralatan yang ada di lapangan. Besok saya akan ke Medan, akan saya cek lapangan langsung bagaimana sih ceritanya kok bisa terjadi," kata Muhadjir melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/5/2021).
Ia pun menyatakan bahwa kejadian tersebut akan diadikan dasar bagi pemerintah untuk melakukan pengawasan dan investigasi di beberapa tempat lain yang ditengarai rawan praktik semacam itu.
"Yang jelas pengawasannya akan kita perketat," tegas dia.
Sebagaimana diketahui, penggunaan alat bekas pakai pada layanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu dibongkar polisi pada Selasa, 27 April 2021. Aparat penegak hukum telah menetapkan lima orang tersangka pada kasus ini.