IDXChannel - Pemerintah Jepang, yaitu Minister Land, Infrastructure, Transportation and Tourism (MLIT) turut mendukung acara Japan Construction Industry Hands-on Workshop 2024 Summer, yang diselenggarakan oleh Japan Association for Construction Human Resources (JAC), pada hari ini, Sabtu (24/8/2024).
Menurut Wakil Direktur Jenderal Biro Ekonomi Real Estat dan Konstruksi, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, Kouji Makanae, di bidang konstruksi Jepang, penerimaan pekerja khusus dari Indonesia telah dimulai sejak 2019.
"Dan kini terdapat 2.202 orang Indonesia yang bekerja di industri konstruksi Jepang sebagai pekerja keterampilan khusus," ujar Makanae, dalam sambutannya di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (24/8/2024).
Menurut Makanae, sejak tahun fiskal Jepang 2023, telah dilaksanakan ujian evaluasi keterampilan khusus di luar negeri.
"Salah satunya di Indonesia, lebih dari setengah peserta lulus dan kami berharap jumlah pekerja keterampilan khusus dari Indonesia akan terus bertambah di masa mendatang," ujar Makanae.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang (MLIT) menganggap penerimaan tenaga kerja asing yang lancar dan tepat sebagai isu yang sangat penting, untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja di bidang konstruksi.
"Karena itu, kami sangat berterima kasih atas dukungan yang lebih terhadap kegiatan JAC dan bisa membuat masyarakat Indonesia merasalah daya tarik industri konstruksi Jepang, melalui partisipasinya dalam berbagai area Experience Corner pada acara ini," ujar Makanae.
Pada tahun ini, JAC berkomitmen untuk memperkuat upaya dan komunikasi di Indonesia. Acara ini akan dihadiri oleh banyak pihak, termasuk perwakilan dari sekolah-sekolah di Indonesia, pejabat pemerintah dan daerah, serta media massa.
Menteri Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Jepang, Katsuro Nagai menambahkan, Jepang dan Indonesia sudah bekerja sama erat, sehingga pertukaran SDM menjadi sangat penting.
Menurut Nagai, saat ini jumlah pemagang sektor teknik akan berkembang lebih dari 100 ribu orang, bahkan lebih banyak dari Vietnam dan negara ASEAN lainnya.
Sedangkan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk ASEAN, Masahiko Kiya mengungkapkan bahwa dengan acara Japan Construction Industry Hands-on Workshop 2024 Summer pertama kalinya ini diharapkan menjadi pendorong ekonomi lewat tenaga kerja.
(taufan sukma)