Terkait mengenai kerugian akan kebijakan tersebut, dia menuturkan, hal itu terlalu dini untuk menilai. Pihaknya sendiri menyadari pemanfaatan batu bara semakin lama berkurang.
"Memang produsen batu bara sudah menyadari bahwa dalam jangka panjang pemanfaatan batubara akan berkurang, tapi kami yakin pemerintah mempertimbangkan segala aspek. Selain pasar dalam negeri, tentu masih ada peluang pasar ekspor karena kebutuhan batu bara pembangunan PLTU batubara baru juga di LN (luar negeri) termasuk di China dan India kan masih dibangun," tuturnya.
Dari informasi yang ia terima dari pemberitaan, larangan pembangunan PLTU untuk yang baru. Sementara, PLTU yang dalam tahap pembangunan kemungkinan masih berjalan.
Dia mengutarakan, saat ini pengusaha terus mengoptimalkan produksi memanfaatkan momentum kenaikan harga.
"Pengumuman tersebut baru kami dengar hari dan belum tahu detailnya seperti apa. Setahu saya pengusaha saat ini mengoptimalkan upaya produksi memanfaatkan momentum kenaikan harga yang tentu saja akan memberikan manfaat yang tidak sedikit bagi negara," katanya.