IDXChannel - Wakil Ketua Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Billy Harianto menyoroti adanya program makan siang gratis yang berkorelasi dengan jumlah kebutuhan beras nasional kedepannya.
"Itu saja [program makan siang gratis] saya tidak bisa mikir, makan siang gratis. Tapi pemerintah pasti ada caranya [pasokan beras], impor," ujar Billy saat ditemui di Pasar Beras Cipinang, Rabu (28/2/2024).
Billy pesimis kapasitas produksi padi di Indonesia sendiri belum cukup mumpuni untuk memenuhi kebutuhan beras yang diproyeksikan bakal melonjak ketika adanya program makan siang gratis. Disatu sisi, kenyataannya Indonesia sendiri masih melakukan impor beras untuk mengamankan ketersediaan stok dalam negeri.
Billy menilai importasi beras yang dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka menjaga stabilisasi harga beras yang ada di pasar, agar tidak naik signifikan ketika kapasitas produksi petani dalam negeri mengalami koreksi.
Adapun pada awal tahun 2024 ini saja, Pemerintah setidaknya bakal melakukan importasi sebanyak 600 ribu ton beras. Terdiri dari 100 ribu kuota impor akhir tahun 2023, dan 500 ribu ton kontrak impor baru pada awal tahun 2024 lalu.