Untuk membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera, menurut Kartika, perlu dorongan akses finansial dari unit usaha paling kecil. Selain itu, calon pelaku usaha juga perlu dibina dalam mengatur keuangan, serta diberikan akses terhadap penjaminan yang mudah.
Tiko menjelaskan, saat ini bisnis pelaku usaha ultra mikro mulai berlanjut dan diharapkan dapat naik kelas menuju tingkat selanjutnya.
"Semua transformasi itu butuh waktu yang lama. Anggap satu dekade dapat mendorong kemakmuran masyarakat di level rural secara masif. Itu akan mengubah wajah Indonesia secara signifikan. Saya ingin memastikan bahwa kita mentransform, membangun Indonesia dari pedesaan," tutur Kartika.
Di sisi pembinaan, Kartika menekankan bahwa hal ini menjadi bagian yang sangat penting agar pelaku usaha ultra mikro memiliki kompetensi.
"Tidak bisa hanya dikasih uang, dikasih penjaminan, tapi juga harus dibina agar mereka tahu cara mengatur cashflownya dengan benar. Aspek pembinaan ini akan kita perkuat agar mereka bisa naik kelas," ungkap Kartika.