Sebagai langkah antisipasi, pemerintah juga telah mengarahkan penyediaan layanan pengisian daya bergerak (mobile charging) yang ditempatkan di pintu keluar tol guna membantu pengguna yang kehabisan daya di tengah perjalanan.
"Sesuai arahan Menteri, kami ingin memastikan para pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lancar dan berkumpul bersama keluarga tanpa kendala. Untuk itu, kami telah menyiapkan 12 unit SPKLU mobile yang ditempatkan di pintu keluar tol. Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan ini, dapat mengaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi operator di 0877-7111-2123," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, pada kesempatan yang sama.
Pemerintah juga mengoptimalkan fitur rencana perjalanan atau trip planner pada aplikasi PLN Mobile untuk membantu pengguna mengetahui lokasi SPKLU serta perkiraan antrean, sehingga distribusi pengisian daya lebih merata dan antrean panjang dapat dihindari.
Berdasarkan data PLN, saat ini terdapat total 3.558 unit SPKLU di 2.414 lokasi. Pulau Jawa menjadi wilayah dengan jumlah SPKLU terbanyak, yakni 2.480 unit, diikuti oleh Sumatera dengan 432 unit dan Kalimantan sebanyak 209 unit.
(NIA DEVIYANA)