IDXChannel - Pemerintah tengah mempersiapkan Holding BUMN Industri Pertahanan guna mengakselerasi kebutuhan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI. Salah satu anggota holding PT Dahana (Persero) tengah mengembangkan produk energetic material atau bahan peledak berupa bom dan propelan untuk matra pertahanan.
Salah satu produk bom unggulannya adalah Bom P Series untuk pesawat tempur Indonesia. Bom P Series besutan Dahana itu diproduksi untuk digunakan pesawat standar Rusia.
Direktur Teknologi & Pengembangan Dahana, Wildan Widarman menyebut, bahan peledak TNT, Bom P Series yang terdiri dari Bom P-100L, P-250L, dan P-500L memiliki kemampuan ledak dengan efek pecahan yang dapat menghancurkan bangunan, pondasi bunker, serta benda bergerak di area yang luas.
Bahkan, Bom P Series masuk ke dalam kategori bom High Drags General Purpose (HDGP) yang terbagi menjadi empat bagian utama seperti, Noze Fuse Bom Assembly, Suspension Lugs Bom, Body Bom Assembly, dan Tail Bom Assembly.
Sementara itu, kapasitas produksi masing-masing bom berkisar di 3000 pcs/tahun Bom P-100L, 2000 pcs/tahun Bom P-250L, serta 1000 pcs/tahun Bom P-500L