sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Tawarkan ORI020 Tingkat Kupon 4,95 Persen

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
05/10/2021 07:13 WIB
Mulai 4-21 Oktober 2021, pemerintah menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020 dengan tingkat kupon 4,95 persen per tahun.
Pemerintah Tawarkan ORI020 Tingkat Kupon 4,95 Persen
Pemerintah Tawarkan ORI020 Tingkat Kupon 4,95 Persen

IDXChannel - Mulai 4-21 Oktober 2021, pemerintah menawarkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI020 dengan tingkat kupon 4,95 persen per tahun. Penawaran ORI020 dilakukan secara online (e-SBN).

ORI yang merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel menjadi alternatif investasi yang aman, mudah, menguntungkan, dan turut mendukung pembiayaan APBN. 

Aman karena pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang tentang Surat Utang Negara. Menguntungkan karena imbal hasil yang kompetitif jika dibandingkan instrumen investasi lainnya. Tingkat kupon ORI020 yaitu 4,95% per tahun.

Direktur Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, mengatakan ORI020 ini Berbeda dengan instrumen investasi lainnya, ORI020 adalah pilihan instrumen investasi yang manfaatnya tidak hanya akan dirasakan untuk diri sendiri tapi juga untuk masyarakat Indonesia secara bersama-sama.

Selain memperoleh keuntungan, investor juga berperan nyata membangun negeri melalui pembiayaan APBN. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI020 akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN tahun 2021.

Penggunaan dana APBN termasuk dari sisi pembiayaan digunakan pemerintah sebagai upaya penanganan dan pemulihan dampak dari pandemi Covid-19. Salah satunya untuk program vaksinasi yang menunjukkan adanya tren peningkatan total dosis yang telah diberikan kepada masyarakat Indonesia. 

“Program vaksinasi tersebut terus dipompa agar distribusi kesehatan dapat merata ke seluruh Indonesia,” ujar Luky, mengutip laman resmi Kementerian Keuangan, Selasa (5/10/2021).

Selain vaksinasi, pembiayaan melalui penerbitan ORI020 juga mendukung program kesehatan melalui penyediaan anggaran biaya klaim perawatan pasien Covid-19 yang per 24 September 2021 realisasinya mencapai Rp31,6 triliun. Di samping itu juga untuk insentif dan santunan tenaga kesehatan serta penambahan berbagai fasilitas isolasi dan rumah sakit darurat.

Untuk itu, Luky mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam membiayai program pemulihan pandemi dengan berinvestasi pada ORI020. Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi dapat menghubungi mitra distribusi yang telah ditetapkan dengan masa penawaran dibuka mulai 4 – 21 Oktober 2021.

“Mari bersama-sama, kita melakukan sebuah aksi bergerak menuju tujuan yang pasti dengan berinvestasi pada ORI020,” pungkas Luky.

ORI yang merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel menjadi alternatif investasi yang aman, mudah, menguntungkan, dan turut mendukung pembiayaan APBN. 

Aman karena pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang tentang Surat Utang Negara. Menguntungkan karena imbal hasil yang kompetitif jika dibandingkan instrumen investasi lainnya. Tingkat kupon ORI020 yaitu 4,95% per tahun.

Direktur Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, mengatakan ORI020 ini Berbeda dengan instrumen investasi lainnya, ORI020 adalah pilihan instrumen investasi yang manfaatnya tidak hanya akan dirasakan untuk diri sendiri tapi juga untuk masyarakat Indonesia secara bersama-sama.

Selain memperoleh keuntungan, investor juga berperan nyata membangun negeri melalui pembiayaan APBN. Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI020 akan digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN tahun 2021.

Penggunaan dana APBN termasuk dari sisi pembiayaan digunakan pemerintah sebagai upaya penanganan dan pemulihan dampak dari pandemi Covid-19. Salah satunya untuk program vaksinasi yang menunjukkan adanya tren peningkatan total dosis yang telah diberikan kepada masyarakat Indonesia. 

“Program vaksinasi tersebut terus dipompa agar distribusi kesehatan dapat merata ke seluruh Indonesia,” ujar Luky, mengutip laman resmi Kementerian Keuangan, Selasa (5/10/2021).

Selain vaksinasi, pembiayaan melalui penerbitan ORI020 juga mendukung program kesehatan melalui penyediaan anggaran biaya klaim perawatan pasien Covid-19 yang per 24 September 2021 realisasinya mencapai Rp31,6 triliun. Di samping itu juga untuk insentif dan santunan tenaga kesehatan serta penambahan berbagai fasilitas isolasi dan rumah sakit darurat.

Untuk itu, Luky mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam membiayai program pemulihan pandemi dengan berinvestasi pada ORI020. Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi dapat menghubungi mitra distribusi yang telah ditetapkan dengan masa penawaran dibuka mulai 4 – 21 Oktober 2021.

“Mari bersama-sama, kita melakukan sebuah aksi bergerak menuju tujuan yang pasti dengan berinvestasi pada ORI020,” pungkas Luky. (RAMA)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement