sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Tawarkan Proyek PLTA Senilai Rp1,12 Triliun Pakai Skema Take or Pay PLN

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
17/12/2022 06:30 WIB
Kementerian PUPR menawarkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Bendungan Tiga Dihaji Sumatera Selatan dengan skema take or pay PLN.
Pemerintah Tawarkan Proyek PLTA Senilai Rp1,12 Triliun Pakai Skema Take or Pay PLN. (Foto: Kementerian PUPR)
Pemerintah Tawarkan Proyek PLTA Senilai Rp1,12 Triliun Pakai Skema Take or Pay PLN. (Foto: Kementerian PUPR)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Bendungan Tiga Dihaji Sumatera Selatan. Nilai proyek itu mencapai Rp1,12 triliun.

Direktur Jendral Pembiayaan Infrastruktur Trisaputra Zuna mengatakan salah satu infrastruktur sumber daya air yang dapat dikerjasamakan melalui skema KPBU adalah prasarana penampung air beserta bangunan pelengkapnya di antaranya waduk/bendungan yang bermanfaat besar bagi masyarakat.

"Saat ini, Kementerian PUPR melalui DJPI tengah menyiapkan Proyek KPBU PLTA Tiga Dihaji yang berlokasi di Bendungan Tiga Dihaji, Sumatera Selatan sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan bendungan milik Kementerian PUPR untuk ketenagalistrikan," kata Herry pada pernyataan tertulisnya, Jumat (16/12/2022).

Bendungan Tiga Dihaji dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Kementerian PUPR pada akhir tahun 2018 dan direncanakan selesai pada tahun 2025, dengan manfaat untuk irigasi seluas 11.000 hektar, reduksi banjir sebesar 106,1 m3/detik, air baku sebesar 1 m3/detik, dan listrik sebesar 40MW.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement