IDXChannel - Pemerintah menegaskan pentingnya peran para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam roda perekonomian daerah.
Dengan aktivitas ekonomi daerah yang menggeliat, diharapkan dapat menjadi modal sekaligus fondasi yang kuat dalam menopang perekonomian nasional secara keseluruhan.
Menurut Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM KemenkopUKM), Arif Rahman Hakim, keberadaan UMKM memiliki peran penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal, serta pemberdayaan masyarakat.
"Langkah pengembangan UMKM sangat penting, dan dapat menjadi semangat dalam mewujudkan UMKM yang unggul dalam setiap sisinya, mulai dari hulu hingga hilir," ujar Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM KemenkopUKM), Arif Rahman Hakim,
dalam keterangan resminya, Minggu (13/8/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan seiring digelarnya Hari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Nasional Expo 2023, di Pamedan Mangkunegaran Solo, sejak tanggal 10 hingga 13 Agustus 2023.
Mengusung tema Transformasi UMKM di Masa Depan dan Mendorong Produk Lokal Melalui Campaign Flexing Local, kegiatan ini digelar dalam rangka mengangkat ekonomi lokal, khususnya sektor UMKM.
Guna merealisasikan tujuan UMKM unggul, menurut Arif, diperlukan pendekatan teknologi dan digitalisasi serta peningkatan kemampuan UMKM dalam memanfaatkan kreativitas guna menghadapi tantangan masa depan.
Karenanya, Arif menjelaskan, pihaknya berharap dapat terus mewujudkan UMKM yang adaptif terhadap teknologi dan inovatif, serta dapat membuka lapangan pekerjaan
"Seperti halnya Kota Solo yang merupakan kota dengan pusat ekosistem digital yang didukung oleh keberagaman budaya yang kaya dan semangat kolaboratif yang tinggi, sehingga sejalan dengan tema yang diusung dalam perayaan hari UMKM," tutur Arif.
Dalam gelaran pameran tersebut, PT Pertamina (Persero) turut berpartisipasi dengan memboyong tujuh pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) terbaiknya, yang bergerak di sektor craft, fesyen, makanan dan minuman.
Seluruh UMKM tersebut didukung Pertamina melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil serta pendampingan dan edukasi lewat Rumah BUMN.
Seperti halnya yang dilakukan Pertamina melalui Rumah BUMN Purbalingga, yang mengajak para pecinta otomotif untuk melihat koleksi knalpot dari Jaiz Muffler Racing (JMR), di mana produk knalpot ini sudah menjadi ikon Kabupaten Purbalingga yang mampu menggebrak pasar nasional bahkan pasar internasional.
Begitu juga kehadiran beberapa produk warisan budaya yang mampu menyatukan bangsa Indonesia, yaitu batik. Griya Batik Solo, Batik Sarjuni, UMK binaan Pertamina yang mengusung tema sederhana, nyaman dan menawan ini siap memamerkan batik tulis hingga batik songket.
Selain itu, ada Adhimas Craft dengan ukiran batik nan cantik diatas media kayu, aneka kerajinan kulit dari Diby Leather dan Kraton Leather serta produk makanan dan minumam dari Rumah BUMN Temanggung yang akan memanjakan pengunjung pameran.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengungkapkan bahwa pengembangan UMK merupakan kondisi yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi.
Pertamina menjalankan berbagai strategi pengembangan UMK agar naik kelas diantaranya penguatan daya saing, menciptakan produk-produk inovatif dan kreatif, memberikan pinjaman modal atau pembiayaan syariah, serta mendorong agar UMK mampu beradaptasi dan bertransformasi, salah satunya dalam hal digitalisasi.
"Perkembangan era digital membawa dampak dalam segala bidang termasuk ekonomi. Hal ini menjadikan digitalisasi UMK menjadi sangat penting," ujar Brasto.
Menurut Brasto, Pertamina terus berupaya memberikan berbagai pelatihan melalui program UMK Academy, dimana para UMK diberikan pelatihan intens terkait penggunaan platform digital dalam melakukan proses promosi dan penjualan untuk membantu UMK mendapatkan manfaat yang optimal dari digitalisasi.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
"Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina," tegas Brasto. (TSA)