Seluruh UMKM tersebut didukung Pertamina melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil serta pendampingan dan edukasi lewat Rumah BUMN.
Seperti halnya yang dilakukan Pertamina melalui Rumah BUMN Purbalingga, yang mengajak para pecinta otomotif untuk melihat koleksi knalpot dari Jaiz Muffler Racing (JMR), di mana produk knalpot ini sudah menjadi ikon Kabupaten Purbalingga yang mampu menggebrak pasar nasional bahkan pasar internasional.
Begitu juga kehadiran beberapa produk warisan budaya yang mampu menyatukan bangsa Indonesia, yaitu batik. Griya Batik Solo, Batik Sarjuni, UMK binaan Pertamina yang mengusung tema sederhana, nyaman dan menawan ini siap memamerkan batik tulis hingga batik songket.
Selain itu, ada Adhimas Craft dengan ukiran batik nan cantik diatas media kayu, aneka kerajinan kulit dari Diby Leather dan Kraton Leather serta produk makanan dan minumam dari Rumah BUMN Temanggung yang akan memanjakan pengunjung pameran.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, mengungkapkan bahwa pengembangan UMK merupakan kondisi yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi.