Pertamina menjalankan berbagai strategi pengembangan UMK agar naik kelas diantaranya penguatan daya saing, menciptakan produk-produk inovatif dan kreatif, memberikan pinjaman modal atau pembiayaan syariah, serta mendorong agar UMK mampu beradaptasi dan bertransformasi, salah satunya dalam hal digitalisasi.
"Perkembangan era digital membawa dampak dalam segala bidang termasuk ekonomi. Hal ini menjadikan digitalisasi UMK menjadi sangat penting," ujar Brasto.
Menurut Brasto, Pertamina terus berupaya memberikan berbagai pelatihan melalui program UMK Academy, dimana para UMK diberikan pelatihan intens terkait penggunaan platform digital dalam melakukan proses promosi dan penjualan untuk membantu UMK mendapatkan manfaat yang optimal dari digitalisasi.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
"Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina," tegas Brasto. (TSA)