Jokowi mengatakan bahwa terhambat pembangunan jalan tol selama 40 tahun terakhir dikarenakan masalah pada pembiayaan. Pemerintah sebelumnya dianggap tidak mau mencari alternatif pembiayaan lain.
"Apa yang berbeda dari situ? Saya lihat problemnya adalah selalu pembiayaan. Tidak mencari alternatif-alternatif pembiayaan. Ketergantungan pada APBN, ketergantungan pada keuangan yang dimiliki oleh BUMN-BUMN kita atau diserahkan kepada swasta yang juga ternyata dalam sekian tahun juga tidak berjalan dengan baik," ungkapnya.
Padahal, menurut Jokowi, infrastruktur khususnya jalan tol menjadi sangat penting untuk produsen-produsen di Indonesia untuk dapat berkompetisi dengan negara lain.
"Sudah sering saya sampaikan betapa pentingnya yang namanya infrastruktur. Daya saing kita produk-produk yang diproduksi di negara kita akan sulit berkompetisi dengan negara lain apabila Infrastruktur kita tidak baik," pungkasnya.
(IND)