Lemasnya serapan ruang kantor di Jakarta membuat para pengembang menahan untuk meluncurkan unit-unit perkantoran baru.
Colliers memproyeksikan, pasokan ruang kantor sendiri tidak akan bertambah pada 2024 hingga 2025. Para pengembang akan cenderung menjual perkantoran yang eksisting dahulu ketimbang menambah supply baru.
"Kita tidak melihat pasok baru sampai tahun depan, ini kita lihat menjadi hal positif, tapi disini kalau di office, supply yang sedikit ini menjadi katalis untuk sektor perkantoran bisa bergerak lebih positif," kata Ferry.
(NIA)