Adapun isu kelima menyangkut komitmen terhdap siklus hidup pelayaran yang lebih ramah lingkungan. Industri pelayaran global menghadapi kompleksitas yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pengetatan regulasi lingkungan dan ketegangan geopolitik, yang tercermin secara mendalam dalam pasar daur ulang kapal.
Menurut dia, ASA mendukung pengurangan kebijakan regional yang terfragmentasi. Pihaknya juga mendorong koherensi kebijakan global demi memajukan industri daur ulang kapal ke arah yang lebih ramah lingkungan, terstandarisasi, dan berkualitas, serta membangun sistem sirkular pelayaran yang hijau.
(Ahmad Islamy Jamil)