“Starbucks tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan AlShaya untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang di wilayah penting ini,” kata juru bicara Starbucks kepada Reuters.
Baca Juga:
Merek-merek Barat terkena boikot di banyak negara, khususnya dunia Islam. Mereka dianggap mendukung serangan militer Israel di Jalur Gaza
Awal tahun ini, Starbucks mengatakan bahwa perang Israel-Hamas telah merugikan bisnisnya di Timur Tengah. Kinerja perusahaan di bawah ekspektasi pasar akibat krisis tersebut. (WHY)