Bobby juga berpesan kepada seluruh camat dan lurah untuk memastikan bahwa bahan pokok yang ada di Pasar Murah Pemko Medan benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkannya.
“Kami paham upaya yang kami lakukan ini tidak bisa menyelesaikan 100 % persoalan yang dihadapi. Tapi percayalah kami hadir untuk mendengar dan membantu masyarakat,” kata Bobby.
Selain Pasar Murah, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada nelayan, jasa ojek dan becak bermotor (betor) serta pelaku UMKM. Total ada dana Rp 30 miliar akan dibagikan ke 17 ribu penerima bansos.
Masyarakat pengguna angkutan kota juga disubsidi Rp1500 dari tarif angkot yang saat ini naik Rp 6500. Dengan begitu, masyarakat cukup membayar Rp5000.
“Nanti akan ada 1000 angkot yang menerima program ini. Angkot yang menerima akan diberikan stiker khusus. Kita sudah koordinasi dengan organisasi angkutan darat," jelasnya.
(FRI)