Begitu juga dengan minyak goreng kemasan sederhana yang dijual dengan harga Rp10.500/liter, jauh lebih murah dari harga pasar Rp14.000.
"Kita berharap kehadiran pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari," ujar Bobby.
Lebih lanjut dia menegaskan pasar murah ini juga digelar untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani dampak penyesuaian harga BBM beberapa waktu lalu.
Sesuai instruksi Kepala Negara, pemerintah daerah dapat menggunakan minimal 2% Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM.
"Untuk pasar murah ini, kita menggunakan lebih dari 5% untuk dialokasikan penggunaannya yang ditujukan bagi masyarakat," ujarnya.