"Kalau soal kenapa, bisa ditanyakan oleh Jakpro. Itu kan harus disesuaikan. Selain masalah masih pandemi mungkin, kedua apakah tempatnya memungkinkan. Jadi harus disesuaikan dengan tempat yang ada," jelasnya.
Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra itu mengaku optimis pendapatan Formula E akan tertutup dengan sponsor dan juga tiket penonton. Namun, Ariza enggan membeberkan harga tiket Formula E Jakarta tersebut.
"Incomenya mungkin berkurang tapi dari segi jumlah orang kan. Dari segi nilai belum tentu, tergantung berapa harganya. Saya belum tahu nanti harganya berapa," tuturnya.
Sebagai informasi, Jakarta bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E 2022. Rencananya, Formula E digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022.
Pengerjaan sirkuit telah dimulai sejak 3 Februari lalu. Sirkuit dibangun dengan panjang 2.400 meter dengan jumlah tikungan sebanyak 18 dan panjang trek lurus sekitar 527 meter.