IDXChannel - Pemprov Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bakal merekrut 1.000 anak muda desa menjadi konten kreator. Hal itu sejalan dengan upaya mempromosikan sektor pariwisata.
Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar, mengatakan program yang dikemas dalam Smile West Java (SWJ) Ambassador ini merupakan instruksi dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang ingin membuat terobosan baru dalam mendongkrak sektor pariwisata di Jabar lewat peran konten kreator.
"Ini merupakan idenya Pak Gubernur. Pak Gubernur mengharapkan para konten kreator ini bisa meng-explore potensi-potensi yang ada di Jabar, terutama pariwisata karena selama ini, potensi pariwisata ini kurang ter-explore," ucap Benny dalam Penutupan SWJ Ambassador 2022 di Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda, Bandung, Sabtu (10/12/2022).
Benny mengatakan, anak-anak muda itu nantinya akan diberikan edukasi atau pelatihan tentang bagaimana caranya membuat konten untuk mempromosikan potensi wisata di wilayahnya masing-masing.
"Jadi nanti mereka itu harus belajar bagaimana caranya membuat konten, bagaimana memanfaatkan teknologi informasi ini supaya mereka bisa meng-explore potensi desanya, itu yang kita kuatkan," ungkapnya.
Benny menyebut, tahun ini, sebanyak 108 konten kreator telah menjalankan tugasnya sebagai Ambassador SWJ. Rencananya, program SWJ Ambassador akan kembali digelar tahun depan dengan target 1.000 konten kreator.
"Kita berikan pelatihan, dari pelatihan itulah mereka mampu meng-explore potensi yang ada di wilahnya, targetnya 1.000 konten kreator atau lebih," imbuhnya.
Benny menilai, program SWJ Ambassador 2022 telah memberikan kontribusi yang baik terhadap pengembangan sektor pariwisata di Jabar.
"Kita ambil yang sudah jadi, orang-orang yang followers-nya cukup besar, ini yang kita harapkan dan ternyata dalam tujuh bulan ini memberikan kontribusi yang sangat baik sekali. Hasilnya adalah peningkatan kunjungan wisatawan yang sebelumnya belum ter-explore," tuturnya.
"Dengan kehadiran mereka, wisatawan yang menginginkan sesuatu yang berbeda itu jadi terinformasikan, di mana (objek wisata) dan lain sebagainya. Bahwa ketika wisata di daerah itu ter-explore, maka ekonomi di daerah pun akan tumbuh," sambung Benny.
Benny menambahkan, saat ini, Jabar sudah memiliki 434 desa wisata yang terbagi dalam desa wisata rintisan, maju, berkembang, dan mandiri.
Sementara itu, salah satu konten kreator SWJ Ambassador 2022, Nenden Yayu Destiana mengatakan, dirinya bertugas untuk mempromosikan pariwisata di Jabar lewat sebuah video.
"Kita di sini sebagai SWJ Ambassador bertugas mempromosikan pariwisata dan kebudayaan serta ekonomi yang ada di Jawa Barat. Tugasnya lebih ke pembuatan video konten yang menarik untuk menarik banyak wisatawan berkunjung ke Jawa Barat," kata Nenden.
Menurutnya, pembuatan video itu pun tidak asal-asalan. Agar mudah diterima masyarakat, Nenden pun harus mengikuti tren yang tengah ramai di media sosial.
"Triknya yang pasti adalah pengambilan video yang bagus terus kita juga mengikuti fenomena viralnya sesuatu biar masuk ke dalam yang lagi hits, apa yang lagi tren di masyarakat sehingga mudah diterima oleh masyarakat itu sendiri," ungkapnya.
Diakui Nenden, selama bertugas menjadi konten kreator SWJ Ambassador, ada tiga daerah di Jabar yang sangat berkesan buat dirinya yaitu Bogor, Bekasi, dan Depok.
"Di sana itu banyak sekali tempat wisata, terutama di Bogor yang ada pemandian air panas belerang, tapi semi private. Jadi kitanya tuh tidak bergabung dengan orang lain tetapi bener-bener untuk relaksasi, untuk refreshing jadi eksklusif seperti itu," katanya.
"Terus kalau di Bekasi ada Amazon World berupa wahana anak-anak yang seru sekali. Kalau Depok itu ada makanan khas trasdisional yang merupakan sebuah rumah makan yang di situ tuh bisa one stop destination karena ada pemancingannya juga ada edukasi anak juga terus ada edukasi budaya juga. Jadi tidak hanya menikmati makan saja, tapi juga bisa menjadi tempat wisata," sambungnya.
Senada, Rusman Hakim yang juga konten kreator SWJ Ambassador 2022 juga mengungkapkan tugas kesehariannya selama menjadi konten kreator.
"Jadi untuk sehari-hari kita di sini kerjaanya ngonten, ngonten, dan ngonten. Tujuannya untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di Jawa Barat bukan hanya di nasional tapi juga global," kata Rusman.
"Karena seperti yang kita tahu sama-sama ternyata kekuatan digital itu sekarang jaraknya sudah tanpa batas jadi bukan hanya untuk area Jawa Barat saja tetapi juga kita sudah bisa menasional dan juga internasional," sambungnya.
Seperti halnya Nenden, Rusman juga memiliki cerita dan kesan tersendiri saat bertugas menjadi konten kreator di SWJ Ambassador. Ia menyebut, ada dua tempat di Jabar yang wajib dikunjungi wisatawan.
"Ada dua lokasi di Jawa Barat yang harus kita kunjungi yaitu Pangandaran dan juga Kabupaten Tasikmalaya," sebutnya.
Menurut Rusman, kedua tempat ini bukan hanya terkenal dengan tempat wisata alam atau gunungnya saja, tapi juga masih banyak destinasi wisata yang wajib banget dieksplorasi wisatawan.
"Yang orang-orang tahu itu Tasikmalaya cuman mengunjungi gunung, tapi ternyata Tasikmalaya juga punya pantai yang disebut dengan pantai Karang Tawulan. Pantai ini bisa dikatakan pantai romantis yang ada di Jawa Barat. Nah yang biasanya cuaca pantai itu panas, tapi kalau di Karawang Tawulan ini kita akan merasakan sensasi dingin sehingga cocok buat temen-temen yang hobinya camping," terangnya.
"Dan yang kedua Pangandaran. Mungkin untuk tempat seperti Batukaras dan lainnya sudah pada tahu, nah tapi di sini saya mau mengajak temen-temen semua untuk menuju Pantai Madasari. Karena pantai nan romantis dan satu lagi di situ kita bisa makan lobster kiloan, cocok banget untuk temen-temen pecinta kuliner," tambahnya.
Baik Nenden ataupun Rusman, keduanya mengaku sangat beruntung bisa bergabung menjadi konten kreator SWJ Ambassador karena bisa mengenalkan pariwisata dan kebudayaan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di Jabar.
(FRI)