IDXChannel – Pasar hunian sekunder di Indonesia menunjukkan pergerakan yang lebih tenang menjelang akhir 2025.
Berdasarkan Flash Report Desember 2025 by Rumah123, harga rumah secara nasional tercatat stagnan pada November 2025, sementara suplai turun 0,3 persen secara bulanan. Secara tahunan, harga mengalami kontraksi tipis sebesar 0,2 persen, jauh di bawah tingkat inflasi 2,72 persen.
Kondisi ini menunjukkan kecenderungan sikap konsumen dan pemilik properti yang berhati-hati dalam mengambil keputusan besar, menanti arah pasar di awal 2026.
Meski harga relatif stabil, minat pencarian hunian tetap kuat dan bahkan menguat di beberapa wilayah utama yang menawarkan kemudahan akses dan kualitas hidup tinggi.