Penurunan suplai secara tahunan mencapai 8,6 persen, mengindikasikan banyak pemilik properti memilih menunda pemasangan listing hingga memasuki tahun yang baru.
Perbedaan pola juga muncul pada segmen ukuran hunian. Rumah berukuran kecil di pusat kota masih mencatat lonjakan permintaan dan nilai, seperti segmen rumah ≤60 m² di Jakarta Pusat yang tumbuh 28 persen secara tahunan. Bekasi mengalami peningkatan permintaan pada rumah tipe menengah, sementara Yogyakarta mempertahankan permintaan kuat untuk rumah berukuran besar.
Head of Research Rumah123 Marisa Jaya menjelaskan, stagnasi harga dan penurunan suplai pada akhir tahun bukan pertanda melemahnya permintaan, melainkan konsumen yang menunggu momentum tepat untuk mengambil keputusan.
"Di sisi lain, tingginya pencarian di Tangerang, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat menunjukkan bahwa kawasan dengan mobilitas tinggi tetap menjadi pusat gravitasi pencari hunian," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (14/12/2025).