IDXChannel - Kota Semarang memimpin kenaikan harga rumah seken di Pulau Jawa sebesar 1,2 persen secara bulanan, diikuti Yogyakarta (1 persen) dan Bandung naik tipis sebesar 0,1 persen. Hal itu terungkap dalam Rumah123 Flash Report edisi September 2024.
"Sejak awal 2021, indeks harga rumah seken di Semarang secara konsisten lebih tinggi dibandingkan dengan pergerakan indeks harga konsumen atau laju inflasi tahunan di kota tersebut," ujar Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (28/9/2024).
Dia menuturkan, per Agustus 2024, pertumbuhan harga rumah di Semarang tercatat 2,2 persen lebih tinggi dibandingkan laju inflasi tahunan di Semarang. Hal ini tercatat konsisten sejak bulan April 2024.
"Sementara mayoritas kota-kota lain di Indonesia mengalami pertumbuhan harga tahunan yang secara umum lebih rendah dibandingkan inflasi, sehingga Semarang menjadi salah satu kota yang cukup potensial bagi investasi properti," ujarnya.