sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Semarang Pimpin Kenaikan Harga Rumah Second di Jawa per September 2024

Economics editor Dhera Arizona Pratiwi
28/09/2024 23:11 WIB
Kota Semarang memimpin kenaikan harga rumah seken di Pulau Jawa sebesar 1,2 persen secara bulanan.
Semarang Pimpin Kenaikan Harga Rumah Second di Jawa per September 2024. (Foto MNC Media)
Semarang Pimpin Kenaikan Harga Rumah Second di Jawa per September 2024. (Foto MNC Media)

Di lain sisi, pertumbuhan harga rumah di Semarang tercatat sebesar 3,8 persen secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan nasional, yaitu sebesar 0,2 persen. Rumah123 pun telah melihat adanya lonjakan tren permintaan (enquiries) terhadap rumah yang dijual mulai pertengahan 2023 lalu.

Puncak permintaan terjadi pada Agustus 2023, dengan pertumbuhan permintaan rumah yang dijual sebesar 82,5 persen dan rumah yang disewa tumbuh sebesar 64,1 persen secara tahunan. Setelah Agustus 2023, tren permintaan bergerak relatif stabil. Secara year-to-date, per Agustus 2024, permintaan rumah yang dijual tumbuh 8 persen, sementara rumah yang disewa mengalami penurunan 10,6 persen. Hal ini memperlihatkan adanya pergeseran preferensi di kalangan calon pembeli potensial dengan lebih memilih rumah yang dijual.

Didominasi Generasi Muda Dewasa Kelas Menengah

Pencari properti di Semarang saat ini mayoritas masih berasal dari kawasan itu sendiri sebesar 48,7 persen, disusul peminat dari Jakarta 18,2 persen dan Surabaya sebesar 4,4 persen. Selain tiga kota tersebut, peminat juga berasal dari sejumlah daerah lainnya, seperti Bandung, Depok, Malang, Kuta dan Tangerang.

Sementara dari segmen usia, calon pembeli potensial di Semarang umumnya berusia 25-34 tahun (32 persen), diikuti kelompok usia 45-54 tahun (23,8 persen) dan usia 18-24 tahun (18,6 persen).

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement