sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pencairan Bansos Sembako Tembus Rp20,26 Triliun, Dinikmati 18,2 Juta Keluarga

Economics editor Anggie Ariesta
17/07/2025 14:34 WIB
Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam menjaga daya beli masyarakat melalui pencairan bansos sembako.
Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam menjaga daya beli masyarakat melalui pencairan bansos sembako. (Foto: Dok. Kemenkeu)
Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam menjaga daya beli masyarakat melalui pencairan bansos sembako. (Foto: Dok. Kemenkeu)

IDXChannel - Pemerintah terus memperkuat komitmennya menjaga daya beli masyarakat melalui pencairan bantuan sosial (bansos) sembako. Penyaluran bansos tersebut sudah menelan anggaran Rp20,26 triliun hingga 9 Juli 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, puluhan triliun anggaran bansos menjangkau 18,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Realisasinya setara 97,22 persen dari total target 18,8 juta KPM.

“Bansos sembako bukan hanya soal pemberian bantuan, tapi juga upaya APBN #UangKita dalam menjamin keberlanjutan kehidupan masyarakat,” kata Sri Mulyani lewat akun Instagram pribadi @smindrawati, Kamis (17/7/2025). 

Bansos sembako tahun ini disalurkan dalam bentuk uang tunai dengan nilai Rp200 ribu per bulan untuk setiap KPM. Skema ini diharapkan memberi fleksibilitas bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama nutrisi seperti beras, daging, buah, dan sayuran.

Penyaluran bansos dilakukan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta VII kepada Kementerian Sosial c.q. Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Ditjen Dayasos). Data penerima mengacu pada sumber data sosial ekonomi terbaru pemerintah, yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement