Di sisi lain, total aset PertaLife tercatat sebesar Rp2,26 triliun, naik 7,28% dari sebelumnya sebesar Rp2,11 triliun. Dalam periode yang sama, jumlah ekuitas meningkat 11,97% menjadi sebesar Rp395,32 miliar dari sebelumnya sebesar Rp353,06 miliar.
”Perbaikan kinerja keuangan tersebut berkat keberhasilan perusahaan dalam menerapkan strategi dan inisiatif yang tepat,” ujarnya.
Manajemen PertaLife Insurance akan menjadikan realisasi kinerja tersebut sebagai acuan bisnis, arah strategi, dan sasaran finansial yang lebih relevan di masa mendatang.
Untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, PertaLife Insurance akan berfokus kepada tiga hal, yaitu pertumbuhan premi, operational excellence, dan optimalisasi pendapatan investasi.
Hanindio menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kinerja keuangan, layanan kepada nasabah, dan kualitas produknya.
“Dalam menjalankan bisnis, kami terus berinovasi untuk mewujudkan perusahaan asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan dana pensiun yang terpercaya dan menjadi pilihan masyarakat,” tukasnya.
(FAY)