Kinerja ByteDance terus menanjak meski TikTok terancam dilarang di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara lainnya. Zhang mendirikan perusahaan tersebut pada 2012.
Menurut laporan media, Zhang tetap memiliki hak voting sebesar 50 persen di ByteDance meskipun telah mundur dari jabatan kepala eksekutif. Pria berusia 41 tahun tersebut adalah anak dari pasangan pegawai negeri dan pernah bekerja di Microsoft. (Wahyu Dwi Anggoro)