Sehingga, kata Bhima, jika Komisaris terus ditekan, ada BUMN yang rugi kemudian komisaris tersebut tidak ada itikad baik, maka dia bisa diseret ke pengadilan.
"Jadi saya kira itu salah satu transformasi yang paling nyata untuk memperbaiki tata kelola juga. Semua dalam institusi BUMN bertanggung jawab terhadap kinerja BUMN," tegas Bhima.
Adapun Celios menginginkan BUMN tidak hanya Pertamina yang bisa masuk Fortune 500 tahun 2022 (naik 64 peringkat ke posisi 223), tapi disusul oleh BUMN lainnya. Sebagai contoh 75 perusahaan BUMN China berhasil masuk ke dalam list Fortune 500.
(FRI)