Pengertian Apa Itu Obligasi, SBR, ORI, SUKUK, Yuk Intip Penjelasan dan Rinciannya. (Foto : MNC Media)
Apa itu SBR
Savings Bond Ritel (SBR) adalah salah satu alternatif investasi untuk Warga Negara Indonesia yang menawarkan imbalan berupa kupon (bunga).
SBR diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai anggaran negara.
Selain itu, SBR merupakan salah satu jenis Surat Utang Negara (SUN) atau Surat Berharga Negara (SBN).
SBR khusus ditawarkan untuk individu atau perseorangan, sehingga dinamakan ritel.
Sifat SBR, sesuai dengan namanya, memang mirip dengan tabungan (saving) atau deposito bank karena tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder.
Artinya, SBR hanya bisa dibeli pada masa penawaran dan disimpan hingga waktu jatuh tempo, kecuali investor memilih fasilitas early redemption (pencairan awal).
Masa pencairan awal ini adalah pilihan dan biasanya bisa diambil setelah setahun berinvestasi.
Sifat SBR, sesuai dengan namanya, memang mirip dengan tabungan (saving) atau deposito bank karena tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder.
Artinya, SBR hanya bisa dibeli pada masa penawaran dan disimpan hingga waktu jatuh tempo, kecuali investor memilih fasilitas early redemption (pencairan awal).
Masa pencairan awal ini adalah pilihan dan biasanya bisa diambil setelah setahun berinvestasi.
Apa itu Ori
Obligasi Negara Ritel atau ORI yaitu salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.
Saat ini pemerintah kembali menawarkan ORI kepada masyarakat Indonesia dengan seri ORI020 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan.
ORI021 merupakan seri ORI ke-21 yang diterbitkan oleh Pemerintah dan penjualannya dilakukan secara online melalui e-SBN.
Tujuan diterbitkannya ORI adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat atau investor individual untuk secara langsung memiliki dan memperdagangkan secara aktif dalam perdagangan Obligasi Negara.
Kupon ORI bersifat tetap dan dibayar tiap bulan.
Sebagai instrumen investasi, Sukuk dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.
Artinya, investor yang membeli ORI tidak harus memegangnya hingga jatuh tempo tetapi bisa menjualnya di pasar.