Secara general, perusahaan dagang terbagi dalam dua jenis, yaitu perusahaan besar atau grosir (wholesale) dan ritel (retail). perbedaan dari kedua jenis perusahaan tersebut adalah target pasarnya.
Perusahaan grosir merupakan badan usaha yang membeli barang kepada perusahaan yang lebih besar kemudian menjual kembali barang tersebut dengan harga yang lebih tinggi. Target pasar dari perusahaan ini adalah pengecer atau konsumen secara langsung.
Sedangkan, perusahaan ritel akan menjual barang dagang langsung kepada konsumen terakhir pengguna produk atau barang tersebut. Jika ditarik kesimpulan, perusahaan dagang hanya menjual barang tanpa melakukan produksi barang.
Contoh Perusahaan Dagang di Indonesia
Berikut contoh perusahaan dagang di Indonesia yang termasuk perusahaan grosir
- Asia Sejahtera Tbk.
- Akbar Indo Makmur Stimec Tbk.
- AKR Corporindo Tbk
- Bintang Oto Global Tbk
- Dwi Guna Laksana Tbk
- FKS Multi Agro Tbk
- Evergreen Invesco Tbk
- Indah Prakasa Sentosa Tbk
- Kobexindo Tractors Tbk
- Millenium Pharmacon Internasional
Berikut contoh perusahaan dagang di Indonesia yang termasuk perusahaan ritel
- Ace Hardware Indonesia Tbk
- Sumber Alfaria Trijaya Tbk
- Mitra Adiperkasa Tbk
- M Cash Integrasi Tbk
- Misi Utama Indonesia Tbk
- Tiphone Mobile Indonesia Tbk
- Supra Boga Lestari Tbk
- NFC Indonesia Tbk
- Matahari Putra Prima Tbk
- Mitra Komunikasi Nusantara Tbk
Nah, itulah pengertian perusahaan dagang di Indonesia yang perlu Anda ketahui. Sebagai konsumen yang bijaksana belilah barang-barang sesuai dengan kebutuhan di perusahaan lokal Indonesia.