Khusus perjalanan luar kota, perseroan sudah membangun SPKLU di beberapa lokasi, seperti di tol dari Jakarta ke Semarang, Solo, Madiun, Surabaya Banyuwangi, dan Bali.
“Dan ini kami sudah mencoba. Kami juga membangun juga dari Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, lalu Kayu Agung-Palembang-Betung, kemudian juga di berbagai tol. Jadi kami menyediakan SPKLU dalam rangka memberikan rasa nyaman bagi pengguna dari mobil listrik,” tutur Darmawan.
“Khusus untuk motor listrik memang karena sekali ngecas itu hanya 50 km, itu berbeda dengan mobil listrik yang sekali ngecas sampai 350 km. Ini membutuhkan swap baterai karena kalau 50 km harus ngecas membutuhkan 3-4 jam,” pungkasnya.
(FAY)