“Kami juga mendapatkan kuota banyak daripada transportasi delivery farmasi dan produk lainnya. Kami juga menjadi bagian dari pemerintah untuk menyalurkan vaksinasi,” Jelasnya.
Sementara itu Sekretaris Umum Klub Logindo Jenminy Muljana mengatakan selain farmasi, pengiriman barang dari toko online turut mengalami peningkatan disaat Pandemi yang membuat orang berada di rumah.
“Ada peningkatan di sisi produk farmasi dan yang paling besar itu ada produk-produk online atau delivery online, ini yang cukup menolong. Ini luar biasa, ada (peningkatan) sekitar 70%,” ujarnya.
Dilokasi yang sama Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suharto mengatakan pemerintah memahami masalah yang dihadapi pengusaha logistik.
“Saya paham betul bagaimana sekarang ini teman teman, mengalami satu hambatan menyangkut masalah logistik dengan pandemi. Namun satu sisi pemerintah tetap menjalankan berupa aspek keselamatan,” Tegasnya.