"Yang sudah download (PeduliLindungi), tetap bisa pakai. Cuma fungsinya bukan hanya untuk vaksin dan scanning (check-in) saja, bisa tahu imunisasi yang anak kita sudah pakai apa, dicek darah di Prodia masuk datanya, general check up, beli obat di apotek masuk, sehingga terintegrasi dan jadi milik individu," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, membantah jika aplikasi PeduliLindungi akan lenyap, melainkan akan bertambah fungsinya dan akan berganti nama jadi SatuSehat.
"Sama fungsinya. Namanya saja jadi SatuSehat karena ke depan fungsinya akan bertambah," jelas Nadia kepada MNC Portal.
Dalam perubahannya, SatuSehat memangkas banyak aplikasi, sehingga data yang dikeluarkan akan seragam. Aplikasi SatuSehat dikatakan juga telah menyatukan 400 data laporan secara digital, diringkas hanya jadi tinggal 8 aplikasi (pelaporan).
(FAY)