Sebagai informasi, tumpang sari adalah suatu bentuk pertanaman campuran (polyculture) berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan.
Adapun hingga saat ini tercatat 739 perusahaan menjadi anggota GAPKI dengan luas 3,7 juta hektare (ha) lahan di 15 cabang.
Dalam kesempatan ini, Eddy juga menyatakan pihaknya akan terus berupaya untuk mewujudkan visi GAPKI yaitu mewujudkan industri kelapa sawit nasional yang berkelanjutan sebagai sumber sejahtera.
Sebab menurutnya, saat ini industri sawit nasional tetap berperan sangat penting terutama dalam penerimaan devisa negara.
"Tahun 2022, seperti kita ketahui bersama devisa negara dari kelapa sawit memecahkan rekor yaitu USD39,07 miliar atau kalau dirupiahkan sekitar Rp600 triliun," jelasnya.
(SLF)