“Kendaraan listrik, baik sepenuhnya listrik atau hybrid, serta kendaraan bermotor yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya adalah kendaraan bermotor masa depan yang saat ini keberadaannya semakin nyata,” ujar Yohannes.
Sekadar informasi, bahan bakar fosil sudah semakin menipis ketersediannya di alam yang membuat industri otomotif nasional telah memulai langkah-langkah. Sebagai contoh, saat ini Indonesia telah menggunakan B30, di mana campuran nabati 30 persen menjadi yang tertinggi di dunia.
Yohannes Nangoi juga memberikan penjelasan lebih lanjut tentang eksistensi kendaraan bermotor listrik di Indonesia. GAIKINDO telah membuktikan eksistensi keberadaan kendaraan masa depan tersebut terhadap masyarakat.
Pada gelaran GIIAS 2022 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, 11-21 Agustus lalu, telah menjual total 1.594 unit kendaraan listrik dan hybrid. Jumlah tersebut menggambarkan kesadaran masyarakat untuk memiliki kehidupan lebih baik.