"Dari sisi ekspektasi harga 3 bulan dan 6 bulan yang akan datang, responden memperkirakan bahwa tekanan inflasi akan menurun pada November 2023 dan meningkat pada Februari 2024," ungkap Tony.
Tony menuturkan, Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada November 2023 sebesar 162,7, lebih rendah dibandingkan dengan 164,7 pada Oktober 2023.
"Pedagang eceran memprakirakan hal tersebut dipengaruhi oleh pasokan yang berlebih," kata dia.
Sementara itu, peningkatan intensitas tekanan inflasi pada Februari 2024 ditunjukkan oleh Indeks Ekspektasi Harga Umum Februari 2024 yang tercatat sebesar 176,5, lebih tinggi dibandingkan dengan 154,9 pada Januari 2024.
(SAN)