Menperin mengatakan akan mengawal langsung dan melakukan pertemuan dengan prinsipal otomotif untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan elektrifikasi dan menjadi hub ekspor bagi kawasan Asia dan Oseania.
"Ke depan, kami menjamin bahwa pilihan kendaraan elektrifikasi yang diproduksi di Indonesia akan semakin banyak dan hal ini secara bertahap akan mengurangi beban defisit dari impor BBM,” ujar
Agus.
GIIAS 2022 terselenggara pada 11-21 Agustus 2022. Dengan tema The Future is Bright, ajang tersebut diikuti oleh 25 merek kendaraan penumpang maupun komersial, 15 merek industri kendaraan roda dua, serta partisipasi dari industri karoseri.
Berdasarkan data Gaikindo, GIIAS 2022 dihadiri 385.487 pengunjung, mencatatkan jumlah transaksi sebesar Rp11,74 triliun untuk pembelian sebanyak 26.658 unit kendaraan. (NIA)