Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengaku masih optimistis target penjualan tahun ini tercapai, terutama dengan dorongan dari ajang Gaikindo Jakarta Auto Week pada 21-30 November 2025. Namun, Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menilai daya beli masyarakat masih menjadi tantangan utama, meski indikator ekonomi mulai membaik.
Dari sisi roda dua, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan penjualan motor domestik Oktober 2025 mencapai 590 ribu unit, tumbuh 8 persen YoY dan 4 persen MoM sekaligus menjadi level tertinggi sejak Agustus 2024.
Sepanjang 10 bulan pertama tahun ini, total penjualan motor mencapai 5,4 juta unit, naik 0,2 persen YoY, atau 81-85 persen dari target AISI 2025 di kisaran 6,4-6,7 juta unit.
Stockbit menilai, meski lonjakan penjualan mobil sebagian besar ditopang oleh BYD, tren pemulihan otomotif terlihat nyata. Jika mengesampingkan dampak backlog BYD, penjualan wholesales mobil pada Oktober 2025 diperkirakan sekitar 66 ribu unit, atau naik 12 persen dibandingkan rata-rata April-September 2025.
Pemulihan penjualan otomotif ini sejalan dengan tanda-tanda perbaikan ekonomi nasional yang merujuk pada kenaikan jumlah uang beredar (M2), pertumbuhan kredit, serta Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia yang masih berada di zona ekspansi.
(DESI ANGRIANI)