"Antri dari pagi sampe sore mas, untungnya nggak seberapa," ucapnya di lokasi, Selasa (15/2/2022).
Ditambahkan Sukarmin, keuntungan yang didapat dari harga Rp 12.650,- termasuk kecil, sebab nantinya tidak diperbolehkan menjual diatas harga Rp 12.950,-
"Taruh lah 36 kg kali 300, hanya Rp 10.800 dua jerigen," ujarnya.
Dikatakannya, tempat grosir pembelian minyak goreng ini di kabupaten Blora ada di Jepon, Blora dan Ngawen.
"Kita ngantri nggak mungkin ngantre doang, butuh beli es, dll," jelasnya.
Dirinya berharap agar ketersediaan minyak goreng, mudah seperti dulu lagi, tidak harus mengantre seperti saat ini.
Parno pun juga mengeluh dengan sulitnya minyak goreng di Blora. Pembeli asal Banjarejo ini, mengaku untuk harga minyak goreng ini naik turun.