sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keluh Pedagang: Giliran Murah Barangnya Langka, Minyak Goreng Mahal Malah Stabil

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
14/02/2022 10:58 WIB
Pedagang pasar tradisional mengeluhkan pasokan setelah pemerintah menetapkan satu harga minyak goreng.
Keluh Pedagang: Giliran Murah Barangnya Langka, Minyak Goreng Mahal Malah Stabil. (Foto: MNC Media)
Keluh Pedagang: Giliran Murah Barangnya Langka, Minyak Goreng Mahal Malah Stabil. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pedagang pasar tradisional mengeluhkan pasokan setelah pemerintah menetapkan satu harga minyak goreng. Sebab, ketika harganya naik distribusi barang selalu mumpuni, namun ketika harganya diturunkan justru sulit didapat.

"Makin langka barangnya (minyak goreng). Di saat harga murah, barangnya malah nggak ada. Kemarin-kemarin pas harganya lagi naik malah banyak tuh barangnya. Stabil lah di pasok ke pedagang sini," ujar Andri selaku pedagang sembako di Pasar Baru Bekasi, Senin (14/2/2022).

Saking langkanya, biasa Andri menyediakan minyak goreng berbagai merek, namun kini ia hanya punya satu merek lokal yang jarang ditemui orang. Itu pun dibelinya di agen bukan distributor. 

"Dikit barang (minyak goreng) yang saya punya. Yang merek-merek kayak Sania, Tropical, Sunco, Bimoli gitu-gitu udah kosong di sini. Sales cuma datang dua minggu sekali. Itu pun dibatasi cuma lima karton aja. Ini aja saya tinggal punya merek yang kurang terkenal, beli di agen," katanya.

Andri menjelaskan, bahwasanya harga yang dibanderol untuk harga minyak goreng yang dipasok oleh distributor itu Rp28.000 ukuran 2 liter. Maka dari itu dalam sehari, stok minyak goreng harga tersebut cepat terjual habis.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement