IDXChannel - Nilai penjualan ritel Amerika Serikat (AS) turun pada Juli 2021 sebagai akibat dari rendahnya daya beli kendaraan bermotor. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh terhambatnya produksi kendaraan akibat kelangkaan chip semi konduktor.
Departemen Perdagangan AS mencatat penjualan ritel merosot 1,1% bulan lalu, tetapi aktivitas jasa dinilai dapat menjadi tanggul menjaga ekonomi tetap di jalur pertumbuhannya pada kuartal ketiga.
Angka ini lebih rendah dibandingkan Juni di mana ritel meningkat 0,7% melebihi ekspektasi 0,6%. Turunnya permintaan disebabkan oleh produksi kendaraan yang terhambat oleh kurangnya bahan baku chip semikonduktor. Kelangkaan tersebut juga berdampak pada ketersediaan sejumlah peralatan kebutuhan rumah tangga seperti microwave dan kulkas.
"Meskipun ketika permintaan cukup kuat, penjualan kendaraan bermotor terus turun selama beberapa bulan terakhir menyusul kelangkaan bahan semikonduktor yang semakin mempersulit konsumen menemukan kendaraan yang mereka inginkan terlepas dari harga yang ditawarkan," kata Sam Bullard, ekonom senior di Wells Fargo, Charlotte, North Carolina, dilansir Reuter, Selasa (17/8/2021).
Penjualan ritel sebagian besar merupakan barang-barang kebutuhan pokok. Sementara untuk jasa yaitu kesehatan, pendidikan, perjalanan, dan akomodasi. Keduanya menjadi bagian penting dalam belanja konsumen.