IDXChannel - Samsung Electronics Co Ltd melaporkan meraih laba operasional yang sangat tinggi hingga 53 persen. Raihan ini terjadi berkat permintaan chip yang cukup besar, di saat permintaan smartphone sedang lesu.
Dilansir Reuters, Rabu (7/7/2021), kenaikan laba yang dialami Samsung sudah berlangsung sejak kuartal pertama, di mana perseroan mencetak keuntungan hingga 33%. Ini berkat permintaan chip yang melonjak sehingga menghabiskan stok yang menunjukkan pulihnya investasi di pusat data.
Pembuat chip memori dan smartphone terbesar di dunia mengatakan laba untuk kuartal yang berakhir 30 Juni kemungkinan mencapai 12,5 triliun won (USD11 miliar), jauh di atas Refinitiv SmartEstimate sebesar 11,3 triliun won. Jika dikonfirmasi akhir bulan ini, hasilnya akan menjadi laba kuartal kedua terbesar raksasa teknologi itu sejak 2018.
Laba di divisi chip Samsung kemungkinan melonjak seperlima atau lebih dari tahun sebelumnya, kata para analis, dibantu oleh harga chip memori yang kuat dan permintaan untuk elektronik konsumen dan dari pelanggan pusat data.
Pengiriman chip memori Samsung, terutama untuk chip DRAM yang banyak digunakan di server, ponsel, dan perangkat komputasi lainnya, lebih besar dari yang diharapkan, berkontribusi pada keuntungan chip yang mengerdilkan penurunan tajam pengiriman smartphone kuartal-ke-kuartal.