Anne menyebut, pemesanan tiket kereta jarak jauh dapat dilakukan H-45. Sedangkan kereta lokal baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan. Bahkan, ada beberapa kereta yang baru bisa dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
Secara agregat, sejak 19 Desember 2024 - 5 Januari 2025, KAI Group menyediakan total 44.754.280 tiket kereta api. Rinciannya, 3.572.588 tiket yang dijual oleh KAI, 35.407.300 oleh KAI Commuter, 4.142.520 tiket LRT Jabodebek.
Lalu, 588.304 LRT Sumsel, 7.416 KAI Wisata, 487.728 KAI Bandara, 29.160 KA Makassar-Parepare dan 519.264 Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh yang dikelola PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).
Adapun, keseluruhan volume perjalanan kereta mencapai 40.782 dengan rincian, yaitu 7.328 perjalanan kereta api yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan yang dikelola KAI Bandara.
Lalu, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare, serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.
"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia," tuturnya.