sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pensiunkan PLTU, Menteri ESDM Jamin Tak akan Rugikan Pemilik Pembangkit

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
20/02/2023 14:00 WIB
Pemerintah saat ini sedang memilih Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang akan segera dipensiunkan.
Pensiunkan PLTU, Menteri ESDM Jamin Tak akan Rugikan Pemilik Pembangkit (FOTO: Ilustrasi/MNC Media)
Pensiunkan PLTU, Menteri ESDM Jamin Tak akan Rugikan Pemilik Pembangkit (FOTO: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah saat ini sedang memilih Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang akan segera dipensiunkan. Kementerian ESDM menjamin, keputusan ini tidak akan merugikan pemilik pembangkit listrik yang PLTU-nya dipensiunkan.

"Timeline penghapusan PLTU akan kita buat, menunya sudah ada, nanti dipilih mana-mana dulu yang paling aplikable, paling implementable. Nanti jika sudah dipensiunkan akan diganti dengan pembangkit listrik dengan energi yang lebih bersih," jelas Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam keterangannya, Senin (20/2/2023).

Ia menuturkan, untuk menentukan PLTU mana yang akan dipensiunkan, Pemerintah nanti akan memilih PLTU yang berada di wilayah produksi listriknya berlebih yang sudah tidak efisien dan pembakaran yang sudah tidak sesuai spek awal.

"Nanti akan dipilih wilayah mana yang produksi listriknya yang berlebihan, unit yang sudah tidak efisien karena yang tidak efisien juga konsumsi bahan bakarnya pasti boros, kalau pembakarannya sudah tidak seperti awalnya otomatis energi yang dihasilkan juga tidak lagi seoptimal pada awalnya," ungkap Arifin.

Indonesia mendapatkan komitmen pendanaan USD20 miliar atau sekitar Rp302 triliun (kurs Rp15.100) dalam program JTEP dari sejumlah negara maju. Pendanaan itu beragam bentuknya, dari hibah, pinjaman hingga bantuan. Mempensiunkan PLTU merupakan bagian dari program ini untuk menurunkan emisi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement