IDXChannel - Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID memastikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 secara komersial tertunda hingga enam bulan ke depan.
Perkaranya, jaringan tegangan tinggi milik PT PLN (Persero) belum selesai dibangun.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengatakan saat ini konstruksi PLTU Sumsel 8 sudah mencapai 98% atau hampir rampung.
Namun, operasional proyek PLTU berkapasitas 2 x 620 Megawatt (MW) itu masih menunggu kesiapan PLN.
"Proyek PLTU Sumsel 8, pada saat ini sudah siap 98%. Ini sebenarnya hanya menunggu kesiapan dari PLN untuk melakukan penyerapan dari hasil produksi yang diperlukan," ungkap Hendi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (6/2/2023).
"Namun kami terinfo bahwa PLN masih terkendala karena jaringan tegangan tinggi yang sedang dibangun masih belum selesai sesuai rencana waktunya, sehingga diperkirakan delay sampai enam bulan ke depan," imbuh Hendi.
Adapun proyek PLTU Sumsel 8 milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Proyek tersebut merupakan salah satu proyek energi baru dan terbarukan yang masuk dalam proyek strategi nasional (PSN).