Lucas mengatakan, Jakarta dipilih sebagai lokasi baru pusat data perseroan karena mempertimbangkan kebutuhan untuk melayani latensi rendah. Pemilihan lokasi baru ini juga sejalan dengan perkembangan teknologi 5G dan artificial intelligence (AI).
“DCII bangga bisa melayani kebutuhan pusat data di Indonesia. E1 melayani kebutuhan latensi rendah dan didesain dengan klasifikasi tertinggi,” ujar Lucas.
(NIY)