Hary optimistis bisnis asuransi kesehatan akan semakin berkembang saat dan pasca Covid-19. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, potensi pasar asuransi jiwa masih sangat besar. Dari 270 juta penduduk Indonesia, baru 15,74% atau sebanyak 2 7 juta orang yang memiliki produk asuransi kesehatan, baik secara individu maupun korporasi yang diberikan perusahaan kepada karyawannya.
Kepada seluruh jajaran MNC Life dan para agen, Hary menekankan pentingnya promosi yang kuat dalam memasarkan Pro Medis dan produk asuransi lainnya. Promosi, lanjutnya, akan memudahkan para agen dalam melakukan penjualan.
"Dengan kondisi masyarakat sekarang yang aware pentingnya kesehatan, saya yakin sekali, kalau didukung dengan promosi yang kuat, ini akan menciptakan awareness yang tinggi, sehingga memudahkan yang menjual ini," tuturnya.
Terkait promosi, MNC Life bisa memanfaatkan besarnya jaringan media massa dan media sosial yang dimiliki MNC Group. Hary menyebutkan, belakangan ini stasiun TV MNC Group sangat dominan. Audience share nasionalnya mencapai lebih dari 40%, bahkan lebih dari 50% di primetime.
Di portal, Monthly Active Users (MAU) menyentuh angka 75 juta. "Di TV berlangganan, pelanggan kita sudah mencapai 8,5 juta dan meningkat terus. Dalam 1 tahun bisa tambah 3 juta-4 juta," tuturnya.